Selvi adviani
1001122006
1.Langkah-langkah
dalam pembuatan projek
- Siapkan dua
buah foto / gambar yang akan digabungkan
- Membuka
Aplikasi Photoshop
- Membuka
Projek Baru
File
> New , Pada kotak dialog New masukkan nama objek yang akan di buat, dan
buat ukurannya yang di ingginkan pada kotak yang terlihat pada layar
- klik tombol
Create new fiil or adjustment layer
pada kotak dialog
Layer, pilih Solid Color.. dan pilih warna yang diinginkan.
·
membuka file gambar objek 1 dan 2
·
cara pengabungan gambar :Move Tool
dan drag and
drop objek ke layer baground,
- Menghilangkan
background putih dari masing-masing layar 1 dan layer 2. gunakan Magic
Wand Tool
atau Magnetic Laso
Tool
. Untuk menggunakan Magic Wand Tool, Klik Tool tersebut
dan klik di area yang akan dihilangkan.
- Menggeser objek
1 sehingga berada didepan objek 2 dan menyesuaikannya. Untuk langkah ini
layer objek 1 harus berada dibawah layer objek 2. Selanjutnya seleksi
layer dan gunakan komponen Free Tranform (Edit > Free Transform atau
CTR+T)
- Gabungkan
layer objek 2 dengan layer objek 1 dengan cara Seleksi kedua layer, pilih
Layer > Merge Layer.
- Simpan File
- Simpan file
dalam format JPG untuk didistribusikan (Save As >
Buatlah file baru dalam
program photoshop anda. File > New dan pilih ukuran sesuai dengan
keinginan anda semua
2.Fungsi
dari masing-masing tool pada photo shop
1 Move Tool (V), Untuk
memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan
tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek, dan
menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan
objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan
tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.
2.Rectangular Marquee
Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select ->
Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk
mengatur ketajaman pinggiran potongan.
3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi
bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan
berfungsi seperti Lasso Tool biasa.
4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya : Crop tool juga bisa
digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering
dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar
6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai
kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness,
opacity, dan flow dalam Option.
7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu
menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara
otomatis terpilih dari area di sekitarnya.
8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada
sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan
dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna
gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi
warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk
mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk
menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.
14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar
tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya
juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.
15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk
path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat
anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk
membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi
selection.
16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option
bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga
kecil hitam di sebelah kanan.
17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path
18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.
19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat
notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan
undo (ctrl + alt + Z)
20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa
digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu
gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.
21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar
Prakteknya : Klik objek yang akan
diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang
akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift
sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt
22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang
tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau
shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan
memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin
mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan
dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.
23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang
tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau
shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan
memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin
mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan
dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.
Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi
putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.
24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan
menggunakan efek mask
Prakteknya : Digunakan untuk
menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan
tombol Q pada keyboard.
25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.
3.
kesimpulan kerja
Adobe
Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan
segalafasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat
di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.
Tool-tool yang ada pada photo shop
- History Brush Tool
- Eraser Tool
- Path Selection Tool
- Direct Selection tool
- Pen Tool
- Shape Tool
- Brush Tool
- Audio Annotation Tool
- Eyedropper Tool
- Measure Tool
- Text Tool
- Hand Tool
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk
menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini
juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk
World
Wide Web.Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat
lunak penyunting media, animasi, dan
authoring buatan-Adobe lainnya.
File format asli Photoshop, PSD, dapat diekspor ke dan dari
Adobe ImageReady.
Adobe Illustrator,
Adobe Premiere Pro,
After Effects dan
Adobe Encore DVD untuk
membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-
linear dan
layanan
special effect seperti
background,
tekstur, dan
lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh,
Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (
button)
DVD.
HASIL KERJA