Kamis, 10 Desember 2015

 manusia topeng
"kenapa ya wajah gue nggak secantik dia?"
Itulah penyesalan yang tengah di rasakan oleh seorang wanita berusia 24 tahun. Pendek, berkaca mata, dan kulit kecoklatan adalah sedikit gambaran akan sosok dia sekarang ini. Sudah lama dia menginginkan untuk dapat bertranformasi menjadi wanita ada di dinding kamarnya. Setiap hari dia bermimpi menjadi wanita yang tinggi, kulit putih dan mulus serta berparas layak nya seperti berbie. 
Malam hari adalah waktu yang paling dia sukai, bersiap-siap untuk berbaring di atas kasur adalah hal yang paling di nanti. karena disaat itulah dia bisa mewujudkan impian nya yang entah kapan dapat terwujud di dunia nyata.
"Pagi yang indah!" itulah kata pertama dia di kala pagi
dengan gaun putih yang menutupi tubuh nya dikala itu, dia pun membuka jendela kamarnya. di hadapan nya terbentang aneka jenis bunga yang sedang mekar, "alangkah indah nya hari ini. aroma bungga juga ikut menghiasi hari ku di pagi ini."
sesaat dia menikmati keharuman bunga serta kesegaran udara pagi. dia pun terbuai oleh pesona bunga-bunga yang tengah tumbuh di taman rumah nya, pandangan nya tertuju pada setangkai bunga mawar yang sedang di hinggapi oleh kumbang, " senang nya bila aku seperti diri mu wahai mawar, di butuh kan oleh kumbang dan dijaga oleh duri mu. sedangkna aku..... entah lah apa yang dapat kubangakan dengan diri ku ini."
dia pun tak mau larut dalam kesedihan nya, dengan segera dia mengambil handuk dengan tujuan untuk mandi di pagi hari. disaat kaki kanan nya melangkah, dia menyadari akan keanehan pada dirinya. dia pun bercermin pada kaca besar yang tengah bersandar di dinding kamarnya 
"apah.....kenapa aku jadi begini..... apa ini kutukan atas ucapan ku.......atau ini hanyalah.....?"
entah dasar apa yang membuat dia melontar kan kata-kata seperti itu. mungkin kah karena dia sering menyesali akan kondisinya sekarang sehingga dia menjadi cewek yang teramat jelek ataukah dia berubah menjadi layak nya wanita yang dia dambakan selama ini??? dia pun melanjutkan langkah nya menuju kamar mandi.  bad tub pun telah di isi dengan air serta aroma mawar sebagai pelengkap dia mandi di kala itu. tanpa aba-aba dia pun masuk kedalam bad tub dan berendam di dalam air yang telah di campur dengan cairan harum tersebut. sesaat dia terbuai oleh harumnya mawar, seperti biasa fikiran nya melayang entah kemana... kedua bola matanya hanya mampu menatap jendela di luar sana. bayangan wajah nya pun terpantul di kaca kamar mandinya, beberapa menit berlalu dengan posisi yang masih sama dengan semula, dia pun tersadar dari lamunan nya dan akhirnya fikiran nya telah kembali ke raga nya. dia menampar wajah nya sekuat mungkin sehingga meninggalkan warna merah di pipinya. 
"aduh.... sakit...sial..... ini nyata!" teriak dia 
dengan segera dia menyelesaikan mandi nya dan bergegas mengenakan pakaian untuk bersiap-siap ke kampus. hari ini adalah jadwal dia ke kampus untuk bimbingan skripsi. sudah lima tahun dia masih menyandang status sebagai mahasiswi disalah satu universitas ternama di kota metropolitan. dengan predikat sebagai mahasiswi abadi adalah hal yang paling cocok dengan dirinya untuk saat ini. entahlah apakah prestasi ini patut dibangga kan atau tidak. disisilain hal ini merupakan momok bagi keluarganya karena setiap kali ada pertemuan sosialita, sang ibunda selalu di hujani oleh pertanyaan yang kurang mengenak kan "gasema mu masih betah ya kuliah.... gasema mu rajin sekali sudah lima tahun masih duduk di bangku kuliah untuk mencapai predikat strata 1(s1)?" gasema merupakan pangilan kesayangan untuk anak gadis semata wayang.
"aku membiarkan dia untuk menikmati masa bahagianya dulu, nanti kalau sudah menjadi istri dia tidak bisa melakuakn apa  yang dia inginkan......." itulah jawaban ibu yag terkadang kurang masuk akal.
disaat pulang dari arisan ibu pasti mengeluh kepada ayah dan menemui wanitaitu di kamar dengan sederetan ucapan yang membuat nya mual.... "kerjaa nya apaan aja sich selama ini, sudah lima tahun kabar kamu mau pakai toga pun belum terdengar ditelingga ku ini. anak semata wayang kenapa nggak bisa membanggakan ibunya sendiri?"
dengan posisi tubuh yang membelakangi ibunya serta wajah yang disanggah oleh tangan kanan,  wanita itu hanya diam seribu bahasa, dia hanya terfokus akan pandangan nya yang sedang memandang bunga mawar. entah apa yang dia fikirkan dikala itu. selesai mengeluarkan unek-unek kepada sang putri, beliau pun meninggal kan sang putri di kamar. 
"aku ingin mati saja dan beringkarnasi menjadi pria.... aku muak menjadi diri ku yang sekarang ini. hidup ku sempit dan penuh dengan goresan tinta hitam. tak seorang pun yang tau kondisi ku kini, aku sudah sekarat. nyawa ku sudah lama menghilang, kini hanya raga yang ada." itulah kata hatinya disaat itu setelah mendengar ocehan dari ibunya.
walaupun hasrat nya menginginkan dia untuk mati, akan tetapi raganya tidak mengizinkan dia untuk melakukan tindakan bodoh itu. itu terbukti sampai detik ini dia masih menghirup segar nya udara pagi dan harum nya aroma bunga mawar di taman disaat dia membuka jendela kamar nya dipagi hari untuk kesekian kalinya. poster wanita cantik yang terpampang di dinding kamar nya tidak luput dari pandangan nya setiap hari. impian yang dulu masih ada di hatinya sampai saat ini. 
pagi itu suasana hatinya sangat berbeda dengan hari-hari sebelum nya. senyuman yang belum pernah terlihat di wajah nya kini telah terukir jelas di bibir mungil nya. aura kebahagiaan yang tak bisa ungkapkan dengan kata-kata kini telah dapat dia rasakan. 
"impian ku kini teruwujud, aku bangga dengan diri ku kini." itulah kata cewek itu pada dirinya pada saat bercermin di kaca. dengan langkah yang penuh percaya diri, kini dia berlenggok dengan riang nya di koridor kampus. semua pasang mata melihat dirinya, mungkin ada keanehan yang terjadi pada dirinya, atau ....
"upik abu sudah menjelma menjadi seorang putri....?"
"kenapa bisa???" 
"ah.. oplas itu mah.... dia kan kaya..."
itulah segelintir cacian yang dia terima dari orang-orang yang melihat diri nya di pagi itu. cewek itu tidak menghiraukan akan komentar orang-orang, dia terus saja melangkah dengan bahagianya dan tidak lupa menebarkan senyuman yang mempesona. tiba-tiba
"hai... gue aprilio.....!" seorang pria dengan paras ganteng menghampiri dirinya dengan mengulurkan tangan nya ke wanita tersebut. 
wanita itu hanya diam sesaat dan pergi meninggal kan pria ganteng tersebut. orang-orang yang melihat nya menjadi terheran-heran dengan renspon yang dia berikan kepada pria yang menjadi icon di kampus tersebut. siapa yang tak kenal dengan aprilio, semua wanita menginginkan hanya untuk dapat berjabat tangan dengan dirinya atau mendapat kan balasan akan kata "hai juga" dari mulut nya. dia adalah cowok yang bisa dibilang perfect, sudah banyak korban berjatuhan akan pesona dia, dan tidak heran bila wanita berani berkorban apa pun juga hanya untuk berkencan dengan dirinya. akan tetapi ada apa dengan wanita yang satu ini? padahal dia dulunya termasuk kedalan sederetan wanita yang juga tergila-gila akan pesona aprilio. mungkin kah dia tidak sadar kalau yang hendak berjabat tangan dengan diri nya adalah pria yang pernah dia sukai setengah mati dulunya?
wanita itu kini sudah sampai di depan ruang dosen pembimbing nya. 
"selamat pagi pak, saya mau bimbingan dengan bapak." ucap nya kepada dosen pembimbing nya
" silahkan masuk. kapan target kamu mau pakai toga?" tanya beliau kepada wanita yang tengan memakai baju kaos hitam dengan di padu kan switer pink serta celana jeans hitam
"bulan ini pak." jawab dia
"oke kita usahakan impian mu terwujud. untuk bulan ini tinggal dua minggu lagi, kamu harus over time untuk menyelesaikan  refisi mu."
mereka pun terhanyut dalam diskusi panjang yang tentunya membahas akan skripsi wanita yang telah menjadi senior terlama di kampus tersebut versi angkatan nya. waktu pun terus berjalan, tak terasa sudah lima jam mereka saling bertukar fikiran untuk melengkapi agar skripsi wanita itu menjadi layak untuk di publikasikan. 
"besok saya tunggu kamu jan 09.00  di sini dan jangan sampai telat." perintah beliau
"iya pak." jawab wanita itu
setelah berpamitan wanita itu bergegas menuju suatu tempat dan disaat dia telah menemukan tempat yang dia cari dia pun langsung meminta untuk di bungkuskan nasi goreng serta jus lemon yang akan dia bawa pulang kepada seorang pelayan kafe. kini pesanan pun telah ada di depan mata dan saat nya dia untuk pulang
"hei....."kata pria itu lagi
"ada apa ya... dari tadi manggil gue muluk???? ada yang mau di bahas kah?" jawab jutek wanita itu 
"gue mau tanya, loe kok berubah drastis kayak gini dan sekarang kenapa loe ngak jawab jabatan tangan gue tadi?" tanya pria itu
"emang harus ya.... siapa sih loe?? pangeran william kah???"
"bukan nya dulu loe suka banget sama gue ya... dan kenapa disaat gue memberikan peluang untuk bisa dekat ama gue,  kenapa nolak???"
"di luar sana masih banyak pria yang seratus kali lebih ganteng dari pada loe. saran gue jangan terlalu menyanjungkan diri loe...."
lagi-lagi wanita itu meninggal kan pria tersebut dengan kesan yang kurang baik. entah apa ya membuat dia menjadi seperti sekarang ini.
pria itu hanya dapat melihat renspon dari seorang wanita jutek dan berfikir "kenapa bisa"?





Sabtu, 26 Oktober 2013

my photo



Sabtu, 04 Agustus 2012

CAHAYA YANG KEMBALI

lembayung sunyi telah memecah
nada-nada yang suram kini telah menghilang
secercah cahaya telah mewarnai kehidupan..
tanpa ada rasa takut dan cangung dalam kehidupan ini lagi..
dan semua telah berlalu dengan cepat..
tanpa adanya mengoreskan luka yang abadi.....
      bila ini ku tutup....
      akan membuat ku menjadi kufur nikmat....
      maka ku putuskan unutk menyimpannya saja
      dan ku jadikan ilmu dan ladang amal untuk akhirat kelak...
      kan ku jadfikan ini semua menjadi kenangan sepanjang masa..
      yang ada dalam hidup ku..
      dan yang telah menemani serta mewarnai kehidupan ku yang tak abadi......
tuhan ku..
terimakasih atas semua ini...
walaupun apapun di depan sana...
ku kan tetap berpegang pada tali MU....
dan bantu aku dalam  pelayaran ini....
ku bagaikan nahkoda yang buta, tuli dan bisu tanpa mu.....
dan ku gantungkan semua ini pada MU..
tanpa terlupa untuk berusaha serta doa pada MU


photo JEPG OPI




Sabtu, 07 Juli 2012

kata hati

"sunyi, ya.."!
"kurang bercahaya lagi."
dan inilah yang ada...
senyuman mulai berkurang..
fikiran tertumpu pada nya..
kenapa bertambah rumit?
aku tak dapat berfikir jernih..
karena semuanya semu...
  apa yang mesti di lakukan...
  untuk mengurangi semua ini...?
 diam atau.....
 mengeluarkannya....
  ingin ku berteriak,,
  agar semua orang tau akan isi hati ini..
  ingin ku lari....
  untuk menghindari ini semua...


tapi....
itu semua tidak bisa di lakukan...
semakin di lakukan akan semakin sakit...
jadi....
biarkan diri ini menghadapi...
untuk mendapatkan solusi...
agar hidup menjadi damai.....
dan sesuai dengan apa yang di harapkan
trust me...

Kamis, 07 Juni 2012

tembok pemisah


sorakan dari semua pemuda.....
menutupi keadaan yang sebenarnya
senyuman, tawa serta ledekan.....
menutupi pintu hati seorang insan....
   mereka tidak tau dan tak akan pernah tau...
   apa dan bagaimana nya....
   namun hanya satu yang ingin ia gambarkan....
   yakni.....
   suara hati yang terkukung oleh rantai.....
sesaK.....dan sempit....
hanya dia yang mengetahui.....
tak dapat melakukan apa-apa.....
dan hanya berdiam dan berdiri di tempat yang sama
  dia tidak tau sampai kapan ini semua..
  dan dia merindukan kehidupan yang seperti itu...
  kehidupan yang selalu terbayang di dalam ingatannya....
apakah itu akan terjadi?
dan kapan itu semua akan terwujud?

Rabu, 06 Juni 2012

editan photo sendiri